Astasingaporechapter – Pemkab Tulang Bawang memberikan pengurusan operasional halte Menggala ke Pemprov Lampung.
Walaupun diserahkan pengelolaannya ke Pemprov LGO4D Lampung, hendak namun penguasa wilayah senantiasa dapat menggunakan halte jenis B itu.
” Iya, telah kita serahkan ke Penguasa Provinsi. Tetapi walaupun sedemikian itu Pemkab Tulang Bawang senantiasa dapat berkarya menggunakan halte ini,” tutur Pj Bupati Tulang Bawang Qudrotul Kawan, Senin 25 Maret 2024.
Qudrotul berambisi, sehabis dikembalikan pengelolaannya ke Pemprov Lampung halte Menggala bisa balik bekerja semacam dulu.
” Jadi impian kita sehabis balik bekerja perekonomian di dekat halte Menggala bisa bergeliat serta berkembang,” harapnya.
Dikenal, sebagian durasi kemudian Pemkab Tulang Bawang kesimpulannya membuka gerbang gapura masuk halte Menggala.
Awal gerbang gapura masuk halte Menggala di instruksikan langsung oleh Pj Bupati Tulang Bawang Qudrotul Kawan.
Awal gerbang gapura masuk halte Menggala sendiri dicoba oleh Regu kombinasi Biro Perhubungan, Dasar Polisi Pelindung Praja, Biro Profesi Biasa serta Penyusunan Ruang( PUPR), dan sebagian administratur terpaut yang lain.
Gapura masuk halte Menggala sendiri di gerbang semenjak tahun 2019 kemudian sebab kasus bentrokan tanah.
Qudrotul yang pula Asisten I Aspek Rezim serta Kesra Pemprov Lampung itu mengajak warga buat bersama menjaga, serta melindungi halte kebesarhatian masyarakat Tulang Bawang ini.
” Betul wajib bersama menjaga halte ini. Walaupun pengelolanya di Provinsi Lampung, tetapi halte Menggala senantiasa kepunyaan warga Tulang Bawang,” tutupnya.
Sehabis gerbang masuk halte LGO 4D Menggala dibuka, sebagian aktivitas pula sudah dilaksanakan penguasa semacam: jalur segar serta Pergelaran Megou Pak Tulang Bawang.(*)